Banyak cara yang bisa dilakukan oleh personel TNI- Polri untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, seperti yang diperlihatkan oleh personel Polsek Banjar Agung, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung bersama personel Koramil 426-04 Banjar Agung, Kodim 0426 Tulang Bawang.
Mereka bersama-sama melakukan sambang dan silaturahmi ke rumah para calon Kepala Kampung (Kakam) Purwa Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, hari Senin (14/08/2023), pukul 10.00 WIB s/d selesai.
“Hari ini, personel kami bersama personel Koramil 426-04 Banjar Agung melakukan sambang dan silaturahmi ke rumah pacar calon Kakam Purwa Jaya yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak tahun 2023 di Kabupaten Tulang Bawang,” kata Kapolsek Banjar Agung, AKP M Taufiq, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.
Lanjutnya, untuk Kampung Purwa Jaya, ada lima calon Kakam yang akan mengikuti kontestasi Pilkakam serentak tahun 2023, terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan. Pelaksanaan Pilkakam ini akan berlangsung pada tanggal 20 September 2023 nanti.
“Kegiatan yang kami lakukan ini, sebagai salah satu bentuk nyata soliditas TNI-Polri di lapangan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif terutama di wilayah hukum Polsek Banjar Agung,” papar perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.
Kapolsek menerangkan, saat melakukan sambang dan silaturahmi ke rumah para calon Kakam di Purwa Jaya, petugas kami bersama personel Koramil 426-04 Banjar Agung menyampaikan imbauan sehingga tetap tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat.
“Kami sampaikan kepada para calon Kakam, agar tidak melakukan black campaign (kampanye hitam) maupun hate speech (ujaran kebencian). Dalam kontestasi itu biasa ada yang menang dan kalah, untuk itu para calon Kakam harus siap menang dan siap kalah, jangan hanya siap menang saja tapi tidak siap kalah,” terang AKP Taufiq.
Ia menambahkan, kepada yang nantinya menang saat kontestasi Pilkakam hendaknya jangan terlalu euforia, dan kepada yang kalah harus menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada, serta kepala yang dingin. (*)