Polri Buka Penerimaan Bintara Sebanyak 1500 Orang Jalur Rekpro, Berikut Kategorinya

Bag Sumda Home SATKER

Polri menyelenggarakan rekrutmen proaktif (Rekpro) dalam penerimaan Bintara 2022 sebanyak 1500 orang dengan komposisi pria 1400 orang dan wanita 100 orang.

“Penyelenggaraan Rekpro ini merujuk Keputusan Kapolri Nomor : Kep/1696/XI/2021 tanggal 08 November yang ditanda tangani oleh Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil,” ucap Kabag SDM, Kompol Maryadi, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Jumat (19/11/2021).

Lanjut Kompol Maryadi, pendaftaran Rekpro ini mulai dibuka tanggal 10-19 November 2021 melalui website www.rekpro.penerimaan.polri.go.id atau datang langsung ke Biro SDM Polda Lampung.

Kabag SDM menjelaskan, ada tiga kategori Rekpro penerimaan Bintara Polri TA 2022 terdiri dari penghargaan, talent scouting (pencarian bakat), dan affirmative action (tindakan penguatan).

Pertama, penghargaan diberikan kepada calon Bintara Polri dengan persyaratan merupakan anak kandung anggota Polri yang gugur/tewas/hilang/cacat tingkat III dalam melaksanakan tugas yang dibuktikan dengan Keputusan Kapolri, atau memiliki tanda kehormatan (Tanhor) paling rendah Bintang Bhayangkara Nararya prestasi, atau mendapatkan minimal tiga kali penghargaan berupa Pin Emas dari Kapolri, atau mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia.

Anak kandung dari anggota masyarakat yang gugur dalam membantu pelaksanaan tugas kepolisian yang dibuktikan dengan surat keterangan Kapolda yang menjabat saat kejadian, atau berperan aktif dalam membantu tugas Polri dalam harkamtibmas.

Kedua, talent scouting (pencarian bakat) diberikan kepada calon Bintara Polri dengan persyaratan Juara 1, 2 dan 3 bidang olahraga tingkat provinsi, nasional atau internasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora, atau Juara 1, 2 dan 3 MTQ tingkat provinsi, nasional atau internasional yang diselenggarakan oleh DEPAG, atau hafidz Quran minimal 10 juz serta memiliki kemampuan tafsir quran, atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional.

Ketiga, affirmative action (tindakan penguatan) diberikan kepada calon Bintara Polri dengan persyaratan penduduk asli, yang berdomisili pulau-pulau kecil terluar atau wilayah perbatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, atau wilayah/suku pedalaman yang bercirikan masih menetap/tinggal pada suatu daerah terpencil/pedalaman di hutan, gunung, laut dan pesisir pantai yang menggantungkan hidupnya dari sumber daya alam dan masih menjunjung tinggi kepercayaan, kearifan local, adat istiadat dan budaya yang berlaku didaerah tersebut yang penetapannya sebagai wilayah/ suku pedalaman dengan keputusan kapolri, atau pulau terpencil berpenghuni yang kriteria dan penetapannya dengan keputusan kapolri.

“Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri TA 2022 yakni lulusan SMA/sederajat umur minimal 17 (tujuh belas) tahun 6 (enam) bulan dan maksimal 23 tahun, atau lulusan D-III umur minimal 17 (tujuh belas) tahun 6 (enam) bulan dan maksimal 24 tahun,” jelas Kompol Maryadi.

Ia menambahkan, untuk tinggi badan minimal pria 162 cm, dan wanita 157 cm. Khusus Etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) tinggi badan minimal pria 160 cm, dan wanita 155 cm. Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi nantinya akan mengikuti pendidikan pembentukan Polri selama 7 bulan di SPN Polda.

Ingat, masuk Polri itu gratis dan tidak dipungut biaya sepersepun. Jangan percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan tetapi percayalah pada kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.