Polsek Menggala melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa tenggelamnya dua orang pelajar sekolah dasar (SD) yang berakibat meninggal dunia (MD).
Peristiwa nahas tersebut terjadi hari Rabu (02/02/2020), pukul 20.00 WIB, di galian septic tank bangunan belakang Masjid Nur Iman, Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala.
“Rabu malam petugas kami melakukan olah TKP peristiwa tenggelamnya dua orang pelaja SD yang berakibat MD di galian saptic tank bangunan belakang Masjid Nur Iman, Kampung Tiuh Tohou,” kata Kapolsek Menggala, AKP Sunaryo, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK,MH, Sabtu (05/02/2022).
Lanjutnya, adapun identitas dari dua korban tersebut yakni berinisial BG (8), warga Kampung Tiuh Tohou, dan KC (8), warga Kampung Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
Kapolsek menjelaskan, dari hasil olah TKP diketahui bahwa sebelumnya dua orang korban ini pukul 14.00 WIB sempat bermain di dekat bekas galian yang akan dipergunakan untuk septic tank berlokasi di bangunan belakang Masjid Nur Iman.
Saksi Pak Pur (50), yang merupakan marbot masjid, telah melarang kedua korban untuk bermain di dekat galian septic tank tersebut. Selain itu ada juga saksi DS (12), yang berstatus pelajar, yang juga sempat memperingatkan para korban. Namun kedua korban tetap saja bermain di dekat lokasi.
Pukul 18.30 WIB, keluarga korban mencari dan menyiarkan melalui toa mushola bahwa keberadaan anak-anaknya hingga sore belum juga pulang ke rumah.
“Saksi AN (17), mencoba mencari ke dalam saptic tank dengan menggunakan kayu, lalu terlihat baju dari dalam air. Setelah yakin bahwa itu adalah korban, saksi langsung masuk ke dalam septic tank dan mengevakuasi kedua orang korban dari dalam septic tank yang sudah dalam keadaan MD,” jelas AKP Sunaryo.
Ia menambahkan, pihak dari keluarga para korban menolak untuk dilakukan autopsi dan telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah. (*)
