Wakapolres Tulang Bawang Kompol Nelson F Manik, SH, secara simbolis meresmikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) yang berada di wilayah hukumnya.
Peresmian Kampung Tangguh Nusantara (KTN) berlangsung hari Senin (08/03/2021), pukul 09.40 WIB, di Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.
Kepala Kampung H. Bambang Sumantri, AP, dalam sambutannya mengatakan ucapan selamat datang kepada Pak Wakapolres beserta rombongan di Kampung Menggala untuk meresmikan kampung ini sebagai Kampung Tangguh Nusantara (KTN).
Mudah-mudahan Kampung Menggala ini setelah diresmikan menjadi Kampung Tangguh Nusantara (KTN) bisa menjadi Kampung yang tangguh dalam berbagai bidang guna menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Yang mana kita ketahui bersama, Kampung ini masih berstatus zona hijau penyebaran Covid-19 untuk itu mari kita semua berusaha untuk mempertahankan status ini dengan cara tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku,” ujar H. Bambang.
Ditempat yang sama, Wakapolres dalam sambutannya mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, permohonan maaf dari bapak Kapolres yang seyogyanya beliau meresmikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) hari ini karena ada kegiatan di Polda Lampung jadi diwakilkan kepada Wakapolres.
Dampak Covid-19 ini terjadi dalam berbagai bidang dan sendi kehidupan, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Polri khususnya Polres Tulang Bawang bersama dengan TNI dan berkolaborasi dengan stake holder dan pemerintah membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN).
“Kampung Tangguh Nusantara (KTN) ini merupakan problem solving dan menjadi salah satu program 100 hari Kapolri yang berkesinambungan dengan program pemerintah, untuk itu ini bukan merupakan kegiatan seremonial semata tetap benar-benar kita laksanakan dengan sungguh-sungguh guna menanggulangi sesuai dengan status zona penyebaran Covid-19,” ujar Kompol Nelson.
Mari kita bersama-sama dengan stake holder mengajak seluruh warga masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi prokes yaitu 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas dan Mengindari kerumunan).
“Covid-19 itu nyata dan berada di sekitar kita, cikal bakal adanya Kampung Tangguh Nusantara (KTN) ini adalah dengan keberhasilan Provinsi Jawa Timur yang mampu menanggulangi Covid-19, sehingga di seluruh Indonesia di bentuklah Kampung Tangguh Nusantara (KTN),” terang Kompol Nelson.
Tanggal 31 Maret 2021 ini menjadi batas akhir agar semua kampung terutama yang ada di Provinsi Lampung sudah diresmikan menjadi Kampung Tangguh Nusantara (KTN).(*)